Tuesday, 31 January 2012

Tips memilih web hosting

Anda kebingungan memilih tempat hosting? Ada ratusan penyedia hosting di Indonesia yang menawarkan berbagai layanan yang bervariasi jenis dan mutunya. Mana yang harus Anda pilih? Faktor apa saja yang perlu Anda perhatikan? Kami memberikan beberapa tips di sini mengenai faktor-faktor apa yang sebaiknya dilihat oleh calon konsumen, dari yang kurang penting hingga yang paling penting.


Harga
Kalau kita perhatikan bagaimana cara konsumen berbelanja barang komputer atau HP di mal Mangga Dua Jakarta atau BEC Bandung, biasanya adalah sebagai berikut: konsumen menginginkan barang dengan spesifikasi X, Y, Z. Konsumen bertanya pada sebuah toko (A) berapa harganya. Toko A memberi harga. Konsumen bertanya pada toko lain (B). Toko B memberi harga. Demikian seterusnya sampai diperoleh beberapa harga. Konsumen akhirnya memilih toko yang memberikan harga termurah.
Hal ini mudah dilakukan untuk barang-barang seperti elektronik/komputer karena kita mengetahui persis spesifikasi yang kita inginkan, dan tiap toko menjual barang yang sama jika spesifikasinya sama. Tapi tidak demikian halnya dengan jasa, yang sulit dibuat spesifikasi eksaknya. Karena itu harga kami tempatkan sebagai faktor yang sebaiknya dipertimbangkan lebih belakangan (tingkat kepentingannya rendah), mengingat harga yang sama belum tentu berarti tingkat layanan yang sama.
Dalam hal harga, MWN menurut kami termasuk dalam hosting yang cukup ekonomis dan kompetitif. Masih banyak perusahaan hosting yang harganya lebih mahal, terutama untuk kelas penyedia hosting yang memiliki tingkat layanan yang setara. Namun kami tidak menutup mata bahwa ada juga tempat hosting yang menawarkan harga yang lebih murah. Saran kami adalah, sebaiknya Anda mempertimbangkan faktor-faktor lain dulu selain harga. Karena sekali lagi, harga yang lebih murah tidak berarti value lebih baik, karena tingkat layanannya belum tentu sama. Dan pada umumnya pepatah "You Get What You Pay For" berlaku juga di sini.

Keberadaan Perusahaan Yang Jelas
Menurut kami faktor ini lebih penting dari harga, mengingat terlalu banyaknya penyedia hosting di Indonesia, yang rata-rata: 1) tidak berbadan usaha; 2) tidak memiliki lokasi fisik yang jelas; 3) kelangsungan hidupnya antara beberapa bulan hingga 1 tahun saja, yang mana setelah itu menghilang tanpa jejak.
Bagi konsumen yang baru mencoba layanan hosting pertama kali dan tujuannya hanya untuk belajar/pengalaman/coba-coba mungkin hal ini tidak masalah. Tapi bagi sebuah perusahaan atau situs yang ingin lebih serius ini bisa menjadi masalah. Misalnya: data website/database Anda tiba-tiba hilang karena server sudah tidak online berikut si pengurus hosting tidak bisa dihubungi untuk Anda minta datanya. Atau nama domain Anda jadi tersandera karena kontak/password domain ada pada pihak hosting dan lagi-lagi kini mereka tidak bisa dihubungi.

MWN sendiri sejak 2002 telah menjadi badan usaha berbentuk PT dengan kedudukan di Jakarta. Tersedia alamat fisik, kantor, nomor telepon, alamat email, kontrak perjanjian hosting yang jelas dan diaudit oleh konsultan hukum, dsb. Sebelum menjadi PT kami pun telah beroperasi selama beberapa tahun tanpa menyembunyikan lokasi kantor kami maupun nama-nama pengurus dan staf. Sejak awal kami mencoba untuk menjadi penyedia hosting yang bertanggung jawab, yang mudah dihubungi (atau diomeli ;-)) manakala terjadi sesuatu dengan server atau data Anda. Kami menyadari bahwa konsumen membutuhkan pegangan atau kontak & identitas yang jelas. Sayang sekali masih banyak penyedia hosting di Indonesia yang ingin main aman, agar bisa sembunyi-sembunyi/mudah kabur kalau terjadi insiden.

Stabilitas Server dan Jaringan/Konektivitas
Semakin penting website/perusahaan online Anda, maka semakin penting pula stabilitas dan uptime (dan faktor harga menjadi semakin relatif rendah kepentingannya dibandingkan faktor stabilitas ini). Ada beberapa hal yang mempengaruhi stabilitas/uptime, yaitu mesin, jaringan, dan software / keamanan. Karena itu di MWN kami memberlakukan beberapa policy sebagai berikut:

a) Mesin selalu ber-spesifikasi cukup baik agar cukup kuat dan stabil dalam menampung account hosting. Saat ini spesifikasi standar mesin-mesin baru kami adalah Dual Xeon dengan RAM 2GB. Dan setiap mesin umumnya tidak diisi lebih dari 200-300 account agar tidak memberatkan mesin. Angka ini diperoleh dari pengamatan dan pengalaman. (Kami kadang geleng-geleng kepala saat mendengar ada penyedia hosting yang menjejalkan 500 bahkan 1000 account ke dalam 1 mesin).

b) Kami memilih datacenter yang memiliki koneksi Internet yang cepat, stabil, dan redundant. Di luar negeri kami saat ini menempatkan di ThePlanet/ServerMatrix, sementara di Indonesia yaitu di gedung IIX2 (pusat ISP dan Internet Indonesia). Umumnya klien kami sarankan menaruh website/accountnya di luar negeri, karena secara keseluruhan stabilitasnya lebih baik (mis: rata-rata orang berlangganan milis Yahoo! Groups, dan server di luar akan lebih cepat/stabil dalam menerima email yang berasal dari luar negeri pula).

c) Kami amat memperhatikan keamanan server. Ini karena server yang sering dihack akan menjadi sering down bahkan sering kehilangan data, sesuatu yang amat mengganggu operasi server.

d) Kami amat tidak mentolerir spammer atau user yang iseng mencoba-coba membobol keamanan atau memasang software yang mencurigakan. Ini karena server yang mengirimkan spam akan cenderung diblacklist oleh server lain, menyebabkan account-account lain di mesin yang sama terganggu penerimaan emailnya. Demikian juga software-software yang mencurigakan kadang menghabiskan resource CPU/memori atau membuat server menjadi terblokir oleh server lain.

Backup
Faktor ini amat penting karena seringkali data di server (termasuk email dan database) adalah satu-satunya kopi yang dimiliki oleh pelanggan hosting. Pengalaman telah membuktikan, adanya backup harian dan histori 1 minggu pada server-server MWN telah beberapa kali menyelamatkan kehilangan data yang penting akibat mesin/harddisk crash, atau kecelakaan karena tak sengaja terhapus, dsb. Sebaiknya Anda bertanya kepada penyedia hosting, seberapa sering mereka melakukan backup, dan menghindari penyedia hosting yang tidak jelas policy backupnya dan hanya seminggu atau sebulan (!) sekali melakukan backup.

Fasilitas/fitur
Tentu saja ini menjadi faktor penting, karena apa artinya Anda berlangganan hosting kalau Anda tidak dapat menjalankan aplikasi yang Anda inginkan? MWN sendiri selalu berusaha menyediakan aplikasi/software/librari yang standar dibutuhkan banyak orang, seperti PHP, MySQL, Perl, dengan versi yang cukup baru dan berikut librari-librarinya. Jika ada kebutuhan akan software/librari khusus tertentu, Anda dapat menghubungi support kami untuk mendiskusikan apakah software tersebut dapat diinstal di tempat kami. Sebagai catatan, saat ini kami hanya menyediakan hosting berbasis Unix (Linux). Dalam hal email, kami pun terus berupaya meningkatkan mutu layanan. Kami telah memasang antivirus dan antispam di server SMTP. Anda dapat memasang autoresponder dan blacklist sendiri untuk memblokir email yang tidak diinginkan. Tersedia akses mailbox melalui webmail, POP3, forwarding, dan IMAP4. Anda dapat menggunakan secure POP dan secure IMAP (via SSL). Kami pun menyediakan layanan SMTP agar Anda dapat mengirim email tanpa harus bergantung pada ISP. Dalam hal mengupload website, kami menyediakan beberapa mekanisme, yaitu lewat interface web (control panel), FTP, shell (SSH), dan FrontPage.

Support
Mengapa faktor ini kami tempatkan sebagai nomor satu, yang terpenting? Ini karena kami menyadari, apa yang sebetulnya dijual oleh sebuah perusahaan hosting bukanlah seiris ruang pada harddisk, atau bandwidth, atau software, melainkan jasa support. Ruang harddisk atau server dijual oleh toko komputer. Bandwidth dijual oleh ISP atau datacenter atau NAP (network access provider). Software dijual oleh software house atau toko CD. Semua barang itu dapat Anda peroleh/sewa sendiri pada penyedia jasa lain yang telah disebutkan. Tapi jasa support adalah sesuatu yang Anda peroleh dari perusahaan hosting, yang membedakan hosting bayar dan hosting gratis, yang menjadi value yang Anda bayar.

Karena itu sebagai perusahaan yang sah dan jelas keberadaannya, kami menyediakan kantor yang bisa Anda kunjungi untuk melihat/berhubungan langsung dengan staf kami (terlalu banyak penyedia hosting yang bersifat "virtual" tanpa bentuk badan usaha dan lokasi fisik yang jelas). Kami juga menyediakan layanan support teknis lewat telepon, email, dan Yahoo! Messenger 24 jam (banyak penyedia hosting yang hanya mencantumkan email atau HP/SMS, di mana Anda tidak bisa bicara langsung dan tidak ada kejelasan kapan pesan Anda akan direspon). Dan terakhir, untuk pelanggan paket platinum, kami meng-assign satu staf private assistant yang dapat Anda hubungi secara pribadi untuk membantu Anda dengan masalah-masalah pada account Anda.

Kesimpulan
Tentu saja keputusan akhir memilih penyedia hosting berada di tangan Anda sebagai konsumen. Tulisan ini kami buat untuk membantu agar Anda tidak bingung atau terkecoh melihat fasilitas-fasilitas yang ditonjolkan penyedia hosting melalui iklan-iklan atau website mereka. Sebaliknya, Anda menjadi sadar mengetahui faktor apa yang sebetulnya penting dan seberapa besar value apa yang Anda peroleh dari sebuah penyedia hosting.

(Sumber:Masterweb.net) Mau pasang web? klik disini.

Semoga bermanfaat.
Thx. Nizh4m

Saturday, 25 April 2009

Successfully Building A Lender - Friendly Credit Report.

Perhaps you are looking to or need to loan some money, maybe from a large, well-known bank, or some smaller financial institution. However, loaning money is not as easy as coming to the lender and asking for a loan – chances are, it will not come quickly, if ever the loan is approved (there is a chance that it may not). Lending institutions, just as a normal stranger, would hesitate to lend some money to somebody they don’t exactly know.

Logically, lending institutions would first want to know the person they are lending money to, because there is always the risk that they will not be paid back, or will receive incomplete payments. This is the reason why there are credit reports. These credit reports are simply records and listings of credit activities, including credit card accounts, past and present loans, unpaid balances, and even how quickly you pay your bills and debts.

Credit reports ultimately affect your credit rating, which the lenders look at when deciding whether or not to loan you money, including how much. These credit reports come from consumer reporting agencies, which are bodies tasked to collect and properly distribute to the proper recipients these reports regarding the consumer. Don’t worry, these credit reports cannot be distributed to just anyone, or else they would be in violation of federal law.

In order to have a greater chance at securing a loan, your credit report and rating must be in good standing. Take note, it is not the consumer reporting agency that declares whether you can get a loan or not – it is the lenders themselves. The consumer reporting agency merely provides the necessary information to give the lenders some background about the person asking for a loan.

A credit report usually contains identification, credit information, public records, and recent inquiries. Identification contains any relevant information including name, address, work history, etc. Credit information contains any credit card accounts, credit limit, bills paid and unpaid (if any), and the like. Public records are simply any state or county records while recent inquiries are those who have acquired your credit report within the past year.

In order to build a lender-friendly credit report, these factors must be addressed and should reflect your good standing. These parts of a credit report should complement each other and show that you are basically a person to be trusted with the money that they lend. Any suspicious data that they find could potentially be the key to the lenders not approving the loan.

For the identification part of a credit report, they will take a look at your work history, so if you have job instability, it will reflect on your credit report and would likely discourage them from loaning you money. It would be better if you stick to a job for quite some time before changing work. They will also take a look at the companies you’ve worked for, if these are in good standing as well.

With regard to credit information (which is perhaps the most important part of the report), you should make sure to pay any bills on time – electricity, water, telephone, cable, etc. Unpaid bills are a big discouragement to lenders, including any previous loans that you may have paid in full, but after the agreed-upon time. If they see that you are a responsible person when it comes to finances, you have a better chance of securing a loan, also with a higher amount.

Public records are usually used to see if you’ve been paying your taxes properly. This, like credit information, shows them your responsibility in financial dealings. They will also state if you have filed for bankruptcy and the like.

The deed of your home (to be used in home mortgages) is sometimes not enough for the lenders – they actually want to look at your credit report and deduce if you are able to pay the loan, and if you’re good in handling finances. If you have a good credit report and subsequently a good credit rating, a loan or home mortgage is not as difficult to obtain. It is important to keep in good standing financially, since consumer reporting agencies are observing you carefully.

Monday, 6 April 2009

The Secret Of Home Mortgage Refinancing

The Secret Of Home Mortgage Refinancing

Refinancing your home mortgage comes with numerous advantages. Primarily, home mortgage refinancing could save you a lot of home on your payment. It can also allow you to pay off the full home mortgage faster, especially when you have feasible terms.

When you’re planning to refinance your home mortgage loan, make sure to consider these four important things to ensure it will not cause any problems afterwards:

* Learn the terms of your original mortgage

Before shopping around for the appropriate home mortgage lender, ensure that your original mortgage does not have pre-payment penalties or any kind of early payoff penalty.

Many people refinance their home mortgage not knowing that they will be charged for a pre-payment penalty. These penalties usually range from six months up to three years, plus another penalty for early payoff.

Although penalty amount varies, the average pre-payment penalty amounts to a six-month worth of mortgage interest. In order to justify refinancing mortgage loans with pre-payment penalties, you need to have significant payment and interest savings.

* Maximize your options

In order to ensure you’re getting the lowest rate in the market, apply for pre-approvals to several different lenders. However, make sure that the lender is not pulling out your credit history during an initial pre-approval application.

Be aware that every time your credit history is pulled, it slightly reduces your credit score. When your credit history has too many inquiries, this may prevent you from refinancing your mortgage loan with a low rate.

In addition, assess different lender offers concerning interest rate offerings and closing costs. Remember that these two factors will largely affect your lender choice. Choose a lender with feasible rates to maximize your mortgage refinancing benefits.

* Choose your lender

Once you have compared different lenders, you can now allow your choice of lender to pull your credit history. Then, make sure to get the interest rates and closing costs into writing. Ask your lender to provide you with a quotation in advance of all possible costs involved with your loan.

Ask for information about whether the refinancing loan, which you will be getting, has pre-payment penalties. Most lenders leave this important information out, knowing they might scare consumers away.

In refinancing home mortgage, make sure you shop around and assess different lending options. Do not grab the first opportunity that comes before you. Be a smart consumer and refinance your home mortgage with the lowest rate possible.